Event tiga puluh hari menulis ini memang merepotkan. Seperti judulnya, para peserta dipaksa menulis setiap hari selama sebulan penuh dengan tema berbeda-beda. Awalnya, mereka mendaftar dengan niat ingin belajar konsisten menulis setiap hari, ingin mengasah hobi literasi, ada juga yang ingin menambah jaringan dengan orang-orang yang mempunyai hobi sama. Sungguh cita-cita mulia.
Seiring berjalannya waktu niat suci ini mulai diuji. Beberapa peserta mengeluhkan beban di dunia nyata yang semakin berat, entah kerjaan kantor yang semakin padat karena tak ada lagi wfh sampai urusan rumah tangga yang menyita perhatian. Menulispun mulai angin-anginan. Di minggu pertama, hampir seratus peserta mulai bertumbangan. Continue reading ‘Para Pejuang Deadline’
Yang Sudah Komen